Apakah Oli Mobil Bisa Digunakan untuk Motor? Ini Penjelasannya!
Senin, 07 Oktober 2024 21:28 WIB

Pertanyaan apakah oli mobil dapat digunakan untuk motor sering muncul di media sosial, terutama di kalangan penggemar otomotif. Banyak pendapat yang beredar, yang seringkali membuat bingung masyarakat umum. Jadi, bagaimana penjelasan yang sebenarnya? Mari kita simak ulasan berikut.


Bisakah Oli Mobil Dipakai untuk Motor?

Banyak penggemar otomotif yang masih awam memiliki pemahaman yang salah, termasuk anggapan bahwa oli mobil lebih baik untuk motor. Namun, apakah benar oli mobil bisa digunakan untuk motor? 

Secara teknis, oli mobil bisa dipakai untuk motor, tetapi hal ini tidak disarankan. Penggunaan oli mobil pada motor dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti selip kopling dan kerusakan komponen. Meskipun fungsinya sama-sama sebagai pelumas, oli mobil dan motor memiliki perbedaan yang signifikan sehingga penggunaannya tidak bisa disamakan.


Perbedaan Oli Mobil dan Oli Motor

Berikut dilansir dari laman daihatsu.co.id adalah beberapa perbedaan antara oli mobil dan oli motor yang perlu Anda pahami:


1. Komposisi

Oli mobil mengandung zat aditif dengan Total Base Number (TBN) yang tinggi, yang berfungsi sebagai pengurang gesekan antar komponen mesin (friction modifier). Jika oli mobil digunakan pada motor, terutama yang menggunakan kopling basah, bisa menyebabkan selip kopling.


2. Standarisasi

Oli mobil diatur oleh standar yang berbeda dari oli motor. Oli mobil mengikuti standar dari organisasi seperti ACEA, API, dan ILSAC, sementara oli motor mengikuti standar dari organisasi seperti JASO, yang khusus untuk mesin motor.


3. Label pada Kemasan

Keterangan pada kemasan oli mobil biasanya menyebutkan bahwa oli tersebut untuk mobil bensin dengan kode API seperti 10-40W. Sedangkan oli motor mencantumkan kode seperti 4T (empat tak) dan “excellent wet clutch” yang menandakan bahwa oli ini cocok untuk kopling basah. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa oli mobil tidak cocok untuk motor.

Mobil umumnya menggunakan kopling kering, sehingga oli mobil diformulasikan agar lebih licin guna mengurangi gesekan dan melindungi komponen mesin. Sebaliknya, motor menggunakan kopling basah yang hanya memerlukan pelumas dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika oli mobil digunakan pada motor, kopling motor akan menjadi terlalu licin, yang bisa menyebabkan selip dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Dengan memahami perbedaan ini, jelas bahwa sebaiknya oli mobil tidak digunakan untuk motor. Pastikan selalu menggunakan oli yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda untuk menjaga performa dan keamanan.


Demikian penjelasan mengenai penggunaan oli mobil pada motor. Semoga bermanfaat!




Ilustrasi Oli Mobil (Foto: aleksandarlittlewolf/Freepik)

.

Share :