Setiap pengendara sepeda motor di jalan raya diwajibkan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan oleh Kepolisian. Tanpa SIM, pengendara motor dianggap belum memenuhi syarat untuk berkendara di jalan umum. Untuk mendapatkan SIM C bagi pengendara motor, pengemudi harus mengikuti serangkaian tes.
Proses pembuatan SIM C cukup sederhana dan biayanya terjangkau. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menunda pengurusannya jika kamu belum memilikinya. Tantangan utama mungkin hanya pada panjangnya antrean dan waktu yang diperlukan.
Tes SIM C biasanya terdiri dari ujian teori dan praktik berkendara. Tes teori relatif mudah, tergantung penguasaan materi terkait aturan lalu lintas. Namun, ujian praktik sering kali menjadi tantangan tersendiri dan berpotensi diulang.
Agar sukses dalam ujian praktik SIM C, penting untuk mengetahui persiapan yang diperlukan dan tips untuk melewati tes ini dengan lancar.
Peraturan Baru dalam Tes SIM C
Sebelum membahas persiapan ujian SIM C, kamu perlu mengetahui beberapa aturan baru. Mulai Agustus 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengubah skema ujian praktik SIM C. Awalnya ada lima materi ujian, kini menjadi empat, meliputi tes pengereman, u-turn, letter S, dan reaksi menghindar.
Perubahan ini dirancang agar lebih relevan dengan situasi nyata di jalan raya, termasuk trek lurus dan teknik menghindari hambatan. Beberapa perubahan penting dalam ujian praktik SIM C meliputi:
Lintasan berubah menjadi sirkuit.
Tes zig-zag atau slalom dihapus.
Tes angka 8 diubah menjadi letter S.
Lebar lintasan disesuaikan, dari 1,5 kali lebar motor menjadi 2,5 kali.
Tips Sukses dalam Ujian Praktik SIM C
Berikut dilansir dari laman eigeradventure.com adalah tips sukses dalam ujian praktik SIM C :
1. Percaya Diri Sejak Awal
Keyakinan adalah kunci utama. Pastikan kamu percaya diri dan yakin bisa lolos. Menghilangkan rasa ragu akan membantu meningkatkan peluang keberhasilan.
2. Kenali Rintangan dan Teknik Menghadapinya
Pelajari jenis rintangan seperti jalur letter S yang akan kamu hadapi. Pastikan kamu terbiasa dengan motor yang akan digunakan saat ujian, baik motor sendiri atau yang disediakan di lokasi tes.
3. Latihan Secara Rutin
Setelah memahami rintangan, lakukan latihan berkendara secara teratur. Latih kemampuan mengemudi di lapangan yang luas untuk mengasah skill, mulai dari teknik belok, menanjak, menurun, hingga pengereman yang tepat.
4. Berdoa Sebelum Ujian
Jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum memulai ujian. Berdoa agar diberikan kelancaran dalam ujian dan hasil yang memuaskan.
Selain keterampilan berkendara, kunci keberhasilan dalam tes SIM C adalah menjaga etika berkendara dan mengikuti aturan dengan benar.
Ilustrasi SIM C (Foto: Kompas.com/Oik Yusuf)